Simaak yuuuuk........... :D
Metode apa
yang digunakan di dalam psikologi?? Fungsi psikologi sebagai ilmu?? Apa aja sih
pendekatan dalam psikologi??
Metode yang digunakan dalam psikologi
Beberapa metodologi dalam
psikologi, di antaranya sebagai berikut :
1.
Metodologi Eksperimental
Cara
ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan
mengadakan berbagai eksperimen. Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya
terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada
sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering
melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat
subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode
instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada
instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang
dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka
hasil yang didapatkan akan lebih objektif. Metode penelitian umumnya dimulai
dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan
dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan.
2.
Observasi Ilmiah
Pada
pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan
sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah
ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja :
tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara
kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain,
perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
3.
Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah
kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih
mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang
anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai
tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup
serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang
menguraikan tentang keadaaan, sikap - sikap ataupun sifat lain mengenai orang
yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai
kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif. Sejarah kehidupan
dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi
biografi
4.
Wawancara
Wawancara
merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang
diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya,
pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai
dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik angket atau interview
keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya.
Keuntungan interview dibandingkan dengan angket yaitu:
1.
Pada interview apabila terdapat hal yang kurang
jelas maka dapat diperjelas
2.
interviwer(penanya) dapat menyesuaikan dengan
suasana hati interviwee ( responden yang ditanyai)
3.
Terdapat interaksi langsung berupa face to face
sehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview
dilakukan.
Ada beberapa
teknik wawancara yaitu: wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka
dan wawancara tertutup
1.
Angket
Angket
merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara
tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal
membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula.
Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
Angket ini juga terdapat keuntungan dan kelemahannya.
2.
Pemeriksaan Psikologi
Dalam
bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut
juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alatpsikodiagnostik tertentu
yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih.
alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf
kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur
kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode
pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif
kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk
menceritakannya.
3.
Metode Analisis Karya
Dilakukan
dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar - gambar, buku harian atau
karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai
pencetus dari keadaan jiwa seseorang.
4.
Metode Statistik
Umumnya
digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu
mengadakan penganalisaan terhadap hasil; yang telah didapat
Fungsi psikologi sebagai ilmu
Psikologi
memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
·
Menjelaskan, yaitu
mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
·
Memprediksikan,
Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah
laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
·
Pengendalian,
Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya
berupa tindakan yang
sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Pendekatan dalam
psikologi
Pendekatan perilaku
Pendekatan
perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat
digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti
tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.
Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif menekankan
bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap,
menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.
Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan
reaksi atas stimulus yang datang.
Pendekatan
psikoanalisa
Semenjak tahun 1890an sampai kematiannya di 1939, dokter berkebangsaan Austriabernama Sigmund Freud mengembangkan metode psikoterapi yang
dikenal dengan nama psikoanalisis. Pemahaman Freud tentang pikiran didasarkan
pada metode penafsiran, introspeksi, dan pengamatan klinis, serta terfokus pada
menyelesaikan konflik alam bawah sadar, ketegangan mental, dan gangguan psikis
lainnya. Sigmund Freud meyakini bahwa kehidupan individu
sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga
tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti
keinginan, impuls, atau dorongan.
Teori
tentang Psikoanalisa selain sangat terkenal, juga sangat kontroversial. Hal ini
terutama dikarenakan teorinya menyinggung topik-topik seperti seksualitas dan
alam bawah sadar. Topik-topik tersebut masih dianggap sangat tabu pada masa
itu, dan Freud memberikan katalis untuk mendiskusikan topik tersebut secara
terbuka di masyarakat beradab. Selain itu banyak pula orang yang menolak
teorinya yang dianggap merendahkan martabat manusia.
Pendekatan
fenomenologi
Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada
pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku
sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep
tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi
dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan
dengan fenomena tentang dirinya.
No comments:
Post a Comment